Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

11 Tips Mahasiswa AMIK Medicom Tetap Happy di Tempat Kerja Meski Deadline Datang Silih Berganti


Tempat bekerja bisa menjadi surga atau neraka bagi orang yang beraktivitas di dalamnya, tergantung pada sudut pandang individu yang menjalaninya. Kalau kamu merasa mulai jenuh, lelah, dan enggan berangkat ke kantor, bisa jadi kamu sedang merasa bosan dan tertekan dengan rutinitas ngantor yang kamu jalani. Hati-hati, dari stres bisa mengarah ke depresi lho!

Dilansir dari fastcompany.com, studi membuktikan bahwa pekerja yang bahagia cenderung lebih produktif 21% daripada yang kurang bahagia. Nah lho, artinya rasa bahagia dapat mempengaruhi pekerjaan dan pretasi kamu di kantor guys! Memang, rasa lelah dan bosan yang melanda terkadang sulit terhindarkan. Tapi dengan melakukan trik-trik tertentu, menjadi happy dan bebas stres di kantor nggak mustahil kok untuk dilakukan! Biar kamu semangat lagi, yuk coba praktikkan hal-hal simpel ini!

 

1. Mendengarkan musik favorit. Kalau perlu buat satu playlist  penuh lagu dengan isi yang positif dan menyenangkan

 

Rileks dulu dong

 

Kalau lagi bingung mau mendengar lagu apa, coba deh dengarkan musik instrumen lembut yang menenangkan atau membuat kamu lebih rileks. Dijamin tubuh dan pikiran bisa rileks lagi.

 

2. Membayangkan akhir pekan yang bebas dari tumpukan kerjaan. Niscaya kamu akan tetap semangat kerja di kantor

 

Semangat kerjanya, akhir pekan nggak lama lagi!

 

Meski ini baru hari Senin dan akhir pekan masih beberapa hari lagi, nggak ada salahnya kok berandai-andai tentang momen santai dan leha-leha kamu di akhir pekan. Biar makin semangat menyibukkan diri sampai akhir pekan.

 

3. Doodling alias corat coret nggak cuma membuang stres tapi membantu otak jadi lebih kreatif lho

 

Corat coret indah

 

Jangan remehkan kekuatan corat coret atau doodling lho! Dilansir dari dailymail.co.uk, studi yang dilakukan oleh sejumlah ilmuwan seperti di University of Philadelphia mengungkapkan bahwa corat coret dan mewarnai bisa memicu rasa senang dalam otak.

 

4. Minum secangkir teh, kopi atau cokelat panas. Sachetan yang dibawa dari rumah pun nggak masalah


 Minum minuman favorit yuk!

 

Nggak ada yang lebih nyaman dan enak daripada duduk depan laptop, melupakan sejenak pekerjaan dan menyeruput minuman favorit. Nikmat! Nggak usah mikir susah-susah deh untuk bahagia. ~

 

5. Rencanakan momen santai bersama sahabat. Bisa dengan nyalon atau window shopping saat senggang nanti

Bersenang-senang sama teman sesekali nggak dosa kok!

 

Biar semakin semangat menyelesaikan hari-hari yang melelahkan, nggak ada salahnya merencanakan momen bersenang-senang bersama sahabat atau pasangan. Nggak usah takut boros deh, kalau sesekali menikmati hasil keringat sendiri nggak dosa kan?

 

6. Di hari-hari berat, dimana pekerjaan kantor terasa lebih begitu menekan, coba kenakan busana favorit dengan warna warni cerah


 Biar hari-harimu di kantor bisa secerah warna blazermu

 

Mengenakan busana atau aksesori favorit apalagi dengan warna favorit akan mendongkrak moodmu lebih baik. Bandingkan dengan mengenakan busana yang salah, dijamin seharian bakal merasa bete dan nggak nyaman.

 

7. Saat pekerjaan terasa menumpuk dan bikin pusing, mengambil waktu 15-20 menit untuk istirahat dan merem sejenak nggak dosa kok

 

Bobo sebentar biar segar lagi

 

Dilansir dari webmd.com, sleep expert dan penulis buku Take a Nap! Change Your Life, Sara C. Mednick, PhD mengungkapkan bahwa kamu bisa mendapatkan keuntungan signifikan dari tidur sejenak. Selain bikin kamu lebih berenergi, juga bikin kamu lebih kreatif dan lebih bahagia.

 

8. Makan cemilan favorit, misalnya cokelat supaya mendongkrak mood kamu jadi lebih oke


Siapkan snack favoritmu jika perlu perbaikan mood di tengah tumpukan pekerjaan

 

Nggak perlu dijelaskan lagi ‘kan kenapa ngemil bisa bikin mood kamu jadi lebih oke? Hehe. Apalagi kalau cemilannya dikasih gratis alias dijajanin.

 

9. Pas kerjaan lagi pusing-pusingnya, coba cari video super lucu yang bisa membuatmu tertawa dan merasa lebih baik. Sepele tapi ngaruh lho!

 

Bergurau dan berbagi tawa dengan teman kantor

 

Tertawa lepas terbukti bisa membuat kamu lebih bahagia dan bebas stres. Yuk, cari video lucu sekarang biar bisa ngakak!

 

10. Hindari menumpuk pekerjaan, biar kerjanya bisa sedikit lebih santai dan rileks


 Jangan numpuk kerjaan biar nggak pusing ujung-ujungnya

 

Ini kadang sulit sih, tapi belajar menyelesaikan pekerjaan tepat waktu bisa membantu mengurangi sedikit bebanmu.

 

11. Bangun lebih pagi dan memulai hari dengan lebih santai serta jadwal yang tersusun rapi, membantumu lebih bahagia jalani hari

 

Bangun pagi bisa membuatmu kerja dengan lebih happy

 

Bangun kesiangan dan grasak grusuk di pagi hari akan mengurangi level kebahagiaan yang kamu dapatkan di hari itu. Daripada bangun telat dan terburu-buru, lebih baik jadwalkan diri untuk bangun lebih pagi biar siap-siapnya lebih santai.

 

Saat kamu memilih bekerja di tempatmu sekarang, kamu pasti sudah memikirkan dengan matang konsekuensinya ‘kan? Daripada disia-siakan dengan menjalaninya dengan kurang bahagia dan bersungut-sungut, mending coba deh trik yang sudah disajikan diatas untukmu. Ingat, ada banyak orang yang sedang mendambakan pekerjaanmu saat ini. Jangan lupa bersyukur dan bahagia! Semangat!


Nah, jika Kamu sedang mencari informasi kuliah komputer di Medan, yang bisa kuliah sambil bekerja, maka Kamu bisa kuliah di AMIK Medicom yang alumni-alumninya sudah banyak sukses. Untuk Informasi lebih lengkap dan menarik tentang AMIK Medicom, bisa Kamu lihat di sini: Pendaftaran AMIK MEDICOM


8 Hal yang Perlu Dipahami Mahasiswa AMIK Medicom Bahwa Hidup Tak Melulu Soal Gengsi dan Materi


AMIK Medicom Medan - Melihat temanmu punya HP baru, kamu pun merasa “terinspirasi” untuk membeli yang tak kalah canggih. Padahal, HP kamu yang sekarang juga masih berfungsi dengan baik.

Tapi banyak teman udah ganti HP nih, masa HP aku doang yang butut? Malu atuh…

Memang sih, mengejar gengsi adalah hal yang wajar. Namanya juga makhluk sosial. Masih muda dan butuh pengakuan, pula. Tapi hati-hati, gengsi bukan perwujudan dari harga diri. Malah gengsi bisa jadi penyebab kesulitan di hidupmu nanti. Nah, supaya kamu-kamu wahai para mahasiswa AMIK Medicom tidak termakan gengsi, tidak ada salahnya membaca artikel di bawah ini. Semoga bisa membantumu ya!

 

1. Umurmu masih muda, masih dimaklumi kalau “belum punya apa-apa”. Makanya, lebih baik uangmu ditabung saja

 

Daripada dipakai memenuhi gengsi, lebih baik uangmu ditabung saja.

Di umur yang masih muda, wajar kalau kamu belum punya harta yang bisa dibanggakan. Proses untuk meraih kemandirian finansial masih panjang. Lah, lulus saja barusan.

Jadi, sangat dimaklumi kalau kamu belum bisa punya barang-barang mahal. Sangat dimaklumi kalau kamu masih naik kendaraan umum dan ngekost di tempat sederhana.

Jadi, daripada dihabiskan untuk membeli gengsi, lebih baik tabung saja uangmu yang belum seberapa ini. Toh, bukankah nantinya kamulah yang akan mendapatkan manfaatnya?

 

2. Gengsi hanya akan membeli kepuasan sementara. Kebutuhanmu di masa depan, gimana nasibnya?


Teman: “Wah… tasnya bagus banget! Beli di mana?”

Kamu: *nyengir karena senang dapat pujian*

Gengsi yang tinggi memang bisa membuatmu senang. Tapi, yakinkah kamu bahwa kepuasan itu akan bertahan sampai masa depan? Tas bagus, sepatu lucu, dan barang-barang bergengsi hanya akan membuatmu senang selagi ada orang yang memujinya.

Dengan umur yang semakin bertambah, kebutuhanmu di masa depan akan semakin banyak. Ada kredit rumah, sumbangan untuk hajatan teman, sampai iuran untuk meringankan beban orangtua (yang tentu sudah memasuki masa pensiun). Jika kamu tidak terlatih berhemat, bukankah akan sulit memenuhi semua pengeluaran ini?

Ada masa depanmu yang lebih berharga dari persoalan gengsi semata.

 

3. Gengsi tidak akan bisa membuatmu kaya. “Kelihatan punya uang” dan “benar-benar punya uang” itu jauh bedanya

Steve Jobs uangnya banyak – tapi toh nggak gonta-ganti tas bermerek via artdaily.com

 

Mungkin kamu bertanya: kok bisa ya orang lain dengan mudah membeli ini-itu? Sebenarnya uang yang mereka punya seberapa banyak sih?

Semua orang bisa kelihatan punya uang, tapi tak semua orang bisa benar-benar punya uang. Dengan gaji yang kamu punya sekarang, sebenarnya kamu bisa saja kan membeli banyak barang mahal? Gonta-ganti sepatu tiap bulan juga kamu mampu. Ada uangnya kok kalau kamu mau.

Tapi kamu mengerti, setelah membeli banyak barang untuk gengsi, kamu tak akan lagi punya sisa uang. Artinya, kalau memilih kelihatan punya uang, kamu tak akan bisa benar-benar punya uang. Dan sebagai anak muda cerdas, tentu kamu lebih memilih benar-benar punya uang dong daripada kelihatan punya uang?

 

4. “Harta”-mu yang itu-itu aja juga nggak perlu kamu pikirkan. Selama itu masih layak kamu gunakan, kenapa harus merasa malu dan minder dengan teman-teman?

Ada banyak jalan untuk menjalani hidup yang bahagia selain kepemilikan materi

 

Orang lain selalu terlihat mengikuti tren fashion yang ada. Sedangkan kamu sendiri gayanya cuma itu-itu aja. Sepatu, pakaian atau tas yang kamu gunakan sehari-harinya selalu sama.

Tapi selama barang-barang yang kamu punya itu masih layak kamu gunakan, kamu nggak perlu malu atau minder dengan teman-teman. Kalau ada yang masih komentar,

“Eh, kok kayaknya kamu pakai itu-itu aja sih? kamu cocok loh pakai celana joger yang lagi hits itu..”

Santai jawab aja,

“Kamu mau, beliin aku?” hehehe :)))

 

5. Teman yang baik pun pasti memaklumi keterbatasan. Nggak usah sungkan untuk bilang, “Maaf ya, aku nggak bisa ikut…” kalau memang budgetmu nggak memungkinkan


 Teman yang berupaya saling memahami

 

Gengsi juga kadang membuat kamu sungkan untuk menolak ajakan temanmu jalan-jalan ke sana-ke mari. Hey, mau sampai kapan kamu berbohong dengan diri kamu dan teman-temanmu. Kamu harusnya nggak perlu sungkan untuk bilang,

“Duh, maaf ya, aku nggak bisa ikut pergi…”

Jawabanmu yang seperti itu juga bisa jadi tolok ukur, apakah temanmu baik karena mampu memaklumi keterbatasanmu. Atau mereka nggak cukup baik, karena nggak mampu mengerti kalau budgetmu memang nggak memungkinkan untuk membeli semua kesenangan

 

6.Pintar-pintar juga mencari teman. Cari mereka yang bisa diajak susah senang bersama


 Teman yang bisa memberikan energi positif

 

Gengsimu bisa tumbuh juga karena faktor pergaulan. Makanya, persoalan mencari teman harus benar-benar kamu perhatikan. Cari mereka yang benar-benar bisa diajak susah senang bersama. Percaya deh, teman atau sahabat yang baik itu nggak akan menilai sesuatu hanya dari materi.

Susah senang, buat sahabat yang baik itu adalah proses pendewasaan hubungan kalian.

 

7. Banyak orang dewasa yang dari luar mewah-mewahan, tapi diam-diam terlilit hutang. Duh, biar orang lain aja, kamu jangan!


 Tak perlu kamu perhatikan

 

Gaya hidupnya memang kelihatan mewah dari luar, tapi apa kamu tahu kehidupan di dalamnya seperti apa? Kadang kamu juga bertanya, kok dengan pekerjaan B dia bisa hidup layaknya orang yang punya pekerjaan A. Wah, pelajaran seperti ini yang harusnya membuka matamu untuk lebih berhati-hati melihat dan menilai.

Bisa saja di balik kemewahan itu, mereka terlilit hutang yang kamu sendiri nggak bisa membayangkannya.

Duh, biar orang lain aja deh yang mengalaminya. Kamu tak perlu merasakan kesusahan yang sama

 

8. Menahan gengsi sudah harus kamu latih sejak dini. Kalau tidak dari sekarang, percayalah, kamu akan gagal sampai nanti


Tidak perlu malu hidup sesuai dengan prinsip

 

Kesederhanaan materi yang kamu miliki bukan hal yang perlu kamu tutupi. Karena itu, demi kehidupan yang nggak rumit nantinya, menahan gengsi udah harus kamu latih sejak dini. Percaya deh, kalau nggak dari sekarang juga kamu lakukan, sampai kapan pun kamu akan dikejar dengan kata gagal.

Tidak perlu lah repot memikirkan gengsi persoalan materi. Hidupmu hanya sekali, nikmati tanpa perlu memaksakan ini itu. Jalani hidup sesuai dengan kemampuanmu.

Nah, jika Kamu sedang mencari informasi kuliah komputer di Medan, terutama yang bisa kuliah sambil bekerja, kamu dapat berkuliah di AMIK Medicom. Untuk Informasi lebih lengkap dan menarik terkait AMIK Medicom, bisa Kamu lihat disini: Pendaftaran AMIK Medicom.